Sabtu, 26 Juni 2010

EDYWORLD

EDYWORLD


Kenali Sperma Lebih Dalam

Posted: 25 Jun 2010 07:34 AM PDT

just for education gan,,
mangga di baca,,,



Sebagai pria, mungkin Anda mahir dalam bercinta. Tapi, belum tentu Anda tahu dengan kehebatan sperma hingga membuat pasangan berbadan dua.

Sperma dibuat sebagai respons terhadap hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pertumbuhan (pituitary gland). Keluarnya hormon ini memicu produksi testosterone di dalam testikel (buah pelir), yang membuat sperma menjadi masak. Sperma dibuat di dalam testikel dan menjadi masak di saluran-saluran yang disebut epididimis, yang terletak di atas setiap testikel.

Sperma kemudian bergerak melalui saluran (vas) dan bercampur dengan cairan yang berasal dari kelenjar lainnya. Cairan ini terdiri dari protein, enzim-enzim, dan zat pelicin yang menyuburkan sperma dan mempermudah gerak sperma. Cairan yang bercampur dengan sperma ini disebut semen (air mani).

Seperti yang dikutip dari buku Wendy Darvill dan Kelsey Powell The Puberty Book , Sperma mulai diproduksi di buah pelir (testikel) kira-kira setahun setelah penis dan testikel mulai berkembang. Sedangkan apabila pria mengalami ejakulasi.

Air mani, yaitu cairan yang terdiri atas sperma yang keluar dari penis yang berereksi. Banyaknya air mani yang keluar setiap kali terjadi ejakulasi kira-kira 5 ml atau satu sendok teh. Di dalam air mani seorang pria dewasa terkandung antara 200 sampai 500 juta sperma.

Ukuran sperma kecil sekali. Sebagai perbandingan, untuk memenuhi kepala sebuah jarum dibutuhkan 1 juta sperma. Panjang sebuah sperma yang masak kira-kira 0,05 mm. Bentuknya seperti cebong atau berudu dan memiliki kepala yang berbentuk oval. Kepala ini berguna untuk menembus telur (ovum). Ekor sperma bergerak ke kiri dan kanan untuk membantunya bergerak ke atas melalui rahim (uterus) kearah saluran falopi, yang kemungkinan berisi telur.

Jika pembuahan telah terjadi, sel akan mulai membelah dan melipatgandakan diri. Ketika proses ini berlangsung, telur yang telah dibuahi akan bergerak kembali ke bawah melalui saluran falopi, terus menuju ke rahim. Peristiwa ini akan memakan waktu kira-kira lima hari. Di dalam rahim, telur yang telah dibuahi akan menanamkan diri ke dinding rahim dan terus berkembang di sana.




INILAH 5 Hoax (isu bohongan) Terbesar di Masa Lalu

Posted: 25 Jun 2010 07:30 AM PDT

1 - Princess Caraboo




Pada 1817, tiba-tiba muncul seorang dengan nama Princess Caraboo di Almondsbury, Glouchestershire, Inggris. Dia datang dan berbicara dengan bahasa yang aneh dan mengenakan pakaian yang tidak umum di kalangan dearah tersebut, efeknya? Banyak orang yang tertarik dan terkesima. Tidak ada orang yang mengerti sama sekali apa yang dia katakan, tapi ketika akhirnya ia ditampung di salah satu penginapan di kota tersebut, ia makan nenas untuk makan malam dan tidur di lantai, bukan di kasur yang disedakan.

Setelah beberapa saat, ada seseorang lelaki yang bisa berbahasa Portugis dan mengaku mengerti bahasa yang digunakan oleh "Princess Caraboo" dan akhirnya 'menerjemahkan' bahasa wanita tadi. Menurut terjemahan lelaki tadi, wanita ini adalah Putri Caraboo dari pulau Javasu. Ia mengaku diculik oleh gerombolan bajak laut, dan akhirnya mengaku melompat dari kapal yang digunakan dan berenang ke pantai, dan akhirnya terdampar di Almondsbury.

Kisah Putri Caraboo ini dimuat di surat kabar, dan akhirnya salah seorang wanita di Bristol membaca mengenai ceritanya dan mengenali bahwa gambar Putri Caraboo ini adalah gambar wanita yang pernah menginap di penginapan miliknya. "Putri Caraboo" ini bermain-main dengan anak wanita Bristol tadi dan berbicara dengan bahasa ngawur buatan "Princess Caraboo" tadi, hanya sekedarn untuk bermain-main. Seorang pria lain mengenalinya, beberapa hari sebelum "Putri Caraboo" tadi muncul di Almondsbury, "Princess Caraboo" tadi bertemu dan minum rum dan makan steak (sedangkan di Almondsbury, wanita tadi mengaku sebagai vegetarian)

Ketika akhirnya didesak dengan cerita-cerita tadi, "Princess Caraboo" akhirnya menyerah dan mengakui bahwa ia sebenarnya adalah Mary Baker dari Witheridge, Devon.



2 - Peri Cottingley



Cerita yang satu ini benar-benar menghebohkan. Elsie Wright dan Frances Griffith adalah sepupu. Elsie, 16 adalah seorang seniman yang bekerja di lab foto dan di perusahaan pembuat kartu ucapan. Pada saat itu, Elsie meminjam kamera ayahnya dan mengambil gambar, dan ketika dicetak, dalam foto tadi muncul gambar peri. Segera ayahnya mengatakan bahwa peri tadi hanyalah bohongan, sementara ibu Elsie mengatakan bahwa gambar tadi nyata.

Foto tadi akhirnya segera menyebar dan membuat berbagai pernyataan dari banyak orang, salah satunya adalah Sir Arthur Conan Doyle (penulis Sherlock Holmes), yang percaya bahwa foto tersebut nyata. Sampai akhirnya, demi pembuktian, dipanggillah seorang cenayang. Cenayang tadi diminta untuk melihat apakah benar ada peri di tempat foto tadi dibuat. Idenya, jika ada orang biasa yang bisa melihat peri, tentunya cenayang akan bisa melihat peri juga. Mungkin karena takut dihina, akhirnya cenayang tadi mengaku bisa melihat peri, walaupun tidak bisa mengambil gambarnya.

Hoax ini bertahan sampai 1981, ketika kedua sepupun ini diwawancarai oleh majalah "The Unexplained". Mereka mengakui bahwa mereka memotong gambar peri tadi dan memajangnya sedemikian rupa sebelum difoto. Mereka mengaku bahwa mereka sudah merasa keterlaluan karena sampai akhirnya Sir Arthur Conan Doyle sendiri tertipu. Tapi mereka mengaku sangat malu sampai tidak berani mengaku sampai akhirnya setelah sekian lama, mereka lelah dan akhirnya mengakui perbuatan iseng mereka.




3 - The Lying Stones



Seorang Profesor dari University of Wurzburg di Jerman ditipu oleh para rekan kerjanya di abad 18. Para rekan kerja profesor ini membuat pahatan dari batu dengan bentuk hewan2 dan bahkan menorehkan nama Tuhan dalam berbagai karakter dan menyembunyikan bebatuan tadi di tempat favorit Profesor Beringer berburu fosil. Ketika menemukan bebatuan tadi, Prof. Beringer demikian percaya bahwa pahatan tadi benar-benar buatan Tuhan. Bahkan ketika banyak orang memperlihatkan adanya bekas pahatan, ia tetap teguh dengan teorinya dan menerbitkan buku atas teorinya tadi.

Akhirnya para rekan kerjanya mengaku, tapi Prof Beringer menolak pengakuan rekan kerja mereka dan mengatai bahwa rekan kerja nya tidak percaya Tuhan. Ketika akhirnya di pengadilan dua orang dari rekan kerjanya mengaku bahwa mereka sengaja melakukan hal itu untuk memberi pelajaran kepada Prof Beringer karena angkuhnya, Beringer akhirnya hampir bangkrut gara2 berusaha membeli buku tulisannya yang hampir beredar luas di masyarakat. Dan akhirnya batu-batuan tadi dikenal sebagai "Lugensteine" atau Batu Bohong alias Lying Stones



4 - Jembatan Brooklyn - DIJUAL!

George Parker adalah orang yang bisa "menjual" apapun, bahkan semua hal! Ia membuka kantor di New York untuk membuka jual-beli real estate. Salah satunya yang "dijual"nya adalah Jembatan Brooklyn, bahkan sampai Patung Liberty, Madison Square Garden, dan bahkan Metropolitan Museum of Art. Ia begitu meyakinkan sampai bahkan bisa membuat berbagai dokumen yang sangat meyakinkan bahwa pembeli berbagai properti tadi adalah "pemilik sah". Uniknya, dari semua penjualan yang dilakukannya, ia hanya terbukti bersalah sebanyak 3 kali.



5 - The Turk




Hoax yang satu ini memang tidak se-keren komputer sekarang, tapi pada jaman itu, jika ada robot (atau boneka mekanik) yang bisa mengalahkan orang di permainan catur.. wah.. luar biasa hebat!

Wolfgang von Kempelen adalah otak dibelakang "boneka mekanik" ini. Mesin buatannya membuat orang terkesima, mulai tahun 1770 sampai 1854. Mesin yang dibuatnya memiliki bentuk manusia setengah badan dari pinggang ke atas, dan diberi jubah dan turban untuk menyamakan julukan mesin ini "The Turk - Manusia Turki". Boneka ini duduk diatas lemari yang ketika dibuka akan menunjukkan berbagai roda gigi dan berbagai alat mekanis yang rumit. Sebenarnya lemari ini dibuat untuk menyembunyikan seseoarng dibelakang semua peralatan tadi. Sehingga pada saat dibuka, seakan-akan tidak ada orang yang bersembunyi dibawah lemari tadi. Orang di dalam lemari tadi akan menggerakkan berbagai peralatan sehingga boneka tadi akan seakan hidup dan menggerakkan biji catur, bahkan bisa menggeleng-geleng ketika lawannya curang.

Sayangnya mesin buatan ini hancur gara-gara kebakaran pada 5 Juli 1854. Pada 1857, anak dari pemilik terakhir "The Turk" ini memutuskan bahwa "The Turk" sudah mati dan saatnya membuka rahasianya. Ia membongkar hampir semua rahasia di dalam majalah "The Chess Monthly" pada tahun tersebut.


Film Dunia yg bertemakan KIAMAT

Posted: 25 Jun 2010 07:26 AM PDT

ENGAN deskripsi yang terasa realistis, dua buah film produksi Hollywood, Armageddon dan Deep Impact cukup berhasil mencekam penontonnya dengan penggambaran kiamat yang melanda bumi. Dengan visualisasi yang seolah apa adanya...

----------

Asteroid Raksasa Tabrak Bumi (salah satu tanda-tanda kiamat)

DENGAN deskripsi yang terasa realistis, dua buah film produksi Hollywood, Armageddon dan Deep Impact cukup berhasil mencekam penontonnya dengan penggambaran kiamat yang melanda bumi. Dengan visualisasi yang seolah apa adanya, inferno atau kehancuran yang sangat menakutkan itu terdeskripsikan lewat hujan meteor dan tubrukan asteroid dengan planet bumi.

Sebuah telaahan, baik dari segi perhitungan maupun pengamatan astronomis yang dilakukan seorang astronom AS Don Yeomans pada 24 Juli 2002, memprediksi, pada 1 Februari 2019 akan jatuh sebuah asteroid NT7 dengan diamater sekira 1,5-2 km akan menabrak bumi!

Atau, dalam jangka waktu yang lebih lama daripada itu ada juga asteroid 1950DA. Ukurannya sebesar gunung dan menurut para astronom, ia memang sudah berada pada jalur lurus dengan bumi. Salah satu skenario terburuk yang terungkap, 1950DA akan menubruk sasaran layaknya air. Ini disebabkan planet kita mengandung lebih banyak air ketimbang daratan.

Ketika asteroid itu jatuh ke permukaan air, ia akan melayang sejenak. Tatkala menyentuh dasar lautan, ia akan meledak menciptakan sebuah kawah seluas 11 mil. Gelombang air dan reruntukannya akan diterbangkan beberapa mil ke angkasa, dengan ketinggian mencapai tingkat yang bisa dicapai pesawat jet. Kalau Anda pernah menyaksikan film Deep Impact, persis seperti itulah yang terjadi.

Sebagai sebuah komparasi, staf pengajar Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Suryadi Siregar, MSc. sempat memaparkan dalam sebuah talk show astronomi di Kampus ITB beberapa waktu lalu, bahwa hal serupa sempat beberapa kali terjadi terhadap "planet biru" kita, yang hingga saat ini masih dianggap menjadi satu-satunya planet yang berpenghuni.

"Pada 109 tahun lalu, sebuah asteroid menabrak bumi di Arizona, membuat sebuah lubang dengan kedalaman 190 meter dan diamater 3300 meter. Hal serupa terjadi di Wolf Creek, Australia, membuat cekungan sedalam 18 meter dan luas 170 meter, juga di Wabar, Arab Saudi, yang dampaknya hampir sama dengan di Australia," tuturnya.

Lalu, ujarnya, pada 30 Juli 1908 di Tunguska terjadi guncangan besar yang gaungnya bisa terdengar dari jarak 60 km. Direkam dari jarak 1000 km, berat guncangan itu diperkirakan mencapai 40.000 ton. Kendati hingga kini masih dipandang kontroversial, karena ada sementara kalangan yang menyebut kejadian itu bukan karena asteroid namun oleh jatuhnya komet Emcke, toh fenomena astronomis jatuhnya benda langit ke bumi, merupakan keniscayaan.

Widya Sawitar, salah seorang pengurus Planetarium Jakarta mengungkapkan pada kesempatan serupa, contoh musnahnya dinosaurus dari muka bumi yang diduga berkait dengan jatuhnya asteroid berdiameter sekira 10 km, dalam wujud meteor raksasa ke bumi, 65 juta tahun lalu. "Meteor itu jatuh di Jazirah Yucatan Meksiko membentuk Kawah Chicxulub (Ekor Selatan) berdiamater 200-300 km, dan kedalaman 3 km, yang menjadi bagian dari Teluk Meksiko. Namun, sekira 8 juta tahun sebelumnya, telah didahului dengan terbentuknya Kawah Manson di Ohio bergaris tengah 35 km," ungkap Widya.

Kondisi-kondisi serupa memang banyak ditemukan dari hasil penelitian. Juga kemungkinan terjadinya hal serupa di masa depan. Salah satunya adalah prediksi asteroid NT7 di atas, atau hasil temuan Scotti (6 Desember 1997) bahwa asteroid 1997XF11 ditaksir akan mendekati bumi pada 28 Oktober 2028. Termasuk asteroid 1950DA.

"Tapi, khusus untuk prediksi 2019, kemungkinannya kecil karena untuk bisa menabrak ada syarat inklinasi (kemiringan sudut--red.) tertentu, yang tidak terpenuhi pada perhitungan asteroid NT7. Kendati begitu, ancaman lain tetap ada pada asteroid lain yang menjadi kandidat untuk 'menemui' bumi. Meski kadang, media memang membesar-besarkannya demi menarik perhatian pembaca," kata Suryadi.

Kembali ke 1950DA, sebetulnya termasuk berukuran kecil dibandingkan asteroid lainnya. Tapi, sebuah asteroid terkecil sekalipun sanggup memusnahkan sebuah kota dalam tumbukan langsung. Dan jangan lupa, di atas sana masih ada banyak batu-batuan luar angkasa. Salah satunya sempat luput menabrak bumi, dengan hanya berjarak 75.000 mil pada Juni 2002 lalu.

Tapi, kita masih boleh bergembira. Sebab kabar baiknya, 1950DA masih berada 877 tahun perjalanan dari bumi. Lagipula, kemungkinannya untuk benar-benar menabrak planet kita dan menyebabkan skenario sebagaimana terpaparkan di atas hanyalah 1:300. Simulasi tentang skenario tabrakan itu sempat dilakukan ilmuwan Steven Ward dan Erik Asphaug dari Universitas California, Santa Cruz.

Sekalipun terdapat lebih banyak lagi 1950DA bahkan dengan ukuran lebih besar, kedatangan mereka akan lebih lambat ketimbang ditemukannya senjata pemusnah asteroid yang kini juga terus dikembangkan. Meskipun dengan bantuan dana yang sangat minim. Lagipula, sekelompok ilmuwan, banyak di antaranya yang bekerja hanya dilatari semangat dan idealisme ketimbang bantuan nyata pemerintah, bekerja keras untuk mencari metode ampuh melumpuhkan asteroid, sebelum jaraknya semakin dekat dengan Bumi.

NASA sudah lebih dari setengah jalan meneliti asteroid dan komet yang akan berada pada jarak terdekat dengan bumi yang disebut "objek dekat bumi" atau NEOs (near earth objects) yang luasnya lebih dari satu kilometer. Para ahli memperhitungkan bahwa kemungkinan sebuah objek dengan ukuran tersebut dan bisa menabrak bumi pada abad mendatang adalah hanya satu dari ribuan lainnya. Namun, dampak yang ditimbulkannya akan sangat luas.

Setelah para astronom mengamati asteroid dengan teleskop, mereka menggunakan penjejak radar untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh kemana arah asteroid itu. Demikian pula, berapa kecepatannya, dan apakah orbitnya di sekitar matahari akan melewati Bumi. Sebelum 1950DA diperkirakan akan berhadapan dengan Bumi pada 1880, asteroid itu akan memutari matahari 400 kali, sementara Bumi akan melengkapi 876 orbit.

Bagaimanapun, para astronom menegaskan bahwa fenomena astronomis sebagaimana terpapar di atas adalah hal yang wajar dan niscaya. Ancamannya memang mengerikan, tapi itu merupakan gejala alam yang wajar dan memang sebuah keniscayaan. Yang justru lebih mengerikan bahwa kehancuran bumi bukan kerena asteroid, tapi karena ulah penghuninya yang memang berlangsung pelan tapi pasti. Populasi bumi semakin membengkak, bahan pangan sudah semakin terkuras, polusi di mana-mana. Teknologi memang sudah maju, tapi penggunaannya tidak semata diarahkan untuk kesejahteraan manusia, tapi lebih untuk memerangi manusia lainnya.

Kalau sudah begitu, fenonema astronomi sebagaimana dipaparkan di atas, agaknya harus dipandang sebagai peringatan untuk menggugah kesadaran kita, bahwa keserakahan (greed) tak bakal membuat kekal manusia. Bahkan, kemungkinan ketika tabrakan asteroid itu menjadi "gong penutup" kehidupan di muka bumi alias kiamat, itulah memang yang terdeskripsikan dalam berbagai kitab suci agama.(Erwin Kustiman/berbagai sumber)***

------------------------------------------------------------------------

Tamu Dari Luar Angkasa

http://www.geocities.com/Area51/Dime...7/klip035.html

Bumi sejak zaman dahulu sering didatangi tamu dari luar angkasa. Baik yang hanya melintas, atau mendarat di permukaan Bumi. Bahkan tamu-tamu itulah yang diduga memicu munculnya kehidupan serta menciptakan ekosistem yang mampu menopang kehidupan hingga kini. Yang kita bicarakan disini bukan makhluk luar angkasa yang turun dari piring terbang atau UFO, melainkan benda langit yang bernama asteroid, meteorit arau komet. Benda-benda langit itulah yang diyakini menciptakan ekosistem di Bumi.

Ribuan meteorit menghujani bumi setiap tahunnya. Hanya saja karena ukurannya amat kecil, meteorit ini sudah hancur terbakar ketika memasuki atmosfir. Sebagian diantaranya mungkin masih tersisa dan jatuh ke Bumi berupa bola berapi. Berita terakhir yang membuat masyarakat panik adalah laporan dari perhimpunan astronomi internasional- IAU, yang mengatakan ada kemungkinan pada tahun 2028, sebuah asteroid besar akan menabrak Bumi.

Laporan IAU tsb, segera menimbulkan kepanikan penduduk di berbagai negara. Sehari kemudian para pakar dari laboratorium propulsi jet -JPL di California membantah laporan tsb. Berdasarkan analisis foto astronomi diperoleh data, bahwa asteroid besar yang diberinama XF 11 itu hanya akan melintasi Bumi pada jarak sekitar 960.000 kilometer. Sebagai perbandingan, jarak antara Bumi dengan Bulan adalah sekitar 380.000 kilometer. Tetapi para ahli astronomi menyebutkan, ancaman terkena jatuhan benda langit semacam itu amat sulit diramalkan. 1. Diakui, selama ini pengamatan dan data mengenai ancaman jatuhnya asteroid, meteorit dan komet ke Bumi, amatlah terbatas. Pada tahun 1995 AS memprakarsai program pengamatan asteroid dekat Bumi-NEAT. Sampai saat ini, program tsb sudah berhasil melacak dan mendata lebih dari 6.000 asteroid baru, 15 diantarnya digolongkan amat dekat dengan Bumi dan 4 diantaranya dikategorikan amat berbahaya.

Apa bahayanya jika sebuah asteroid atau meteorit jatuh ke Bumi ?. Film Deep Impact mungkin mampu menggambarkan betapa dahsyatnya bencana yang ditimbulkan. Atau kejadian nyata pada tanggal 30 Juni tahun 1908, ketika sebuah meteorit berdiameter hanya 60 meter, meledak di ketinggian 15 kilometer di atas hutan di kawasan Tunguska Siberia. Dalam radius 60 kilometer rumah-rumah seolah diguncang gempa hebat. Dan pada radius sekitar 20 kilometer dari pusat ledakan, hutan terbakar dan porak peranda. Atau terciptanya kawah meteorit berdiameter satu kilometer di Arizona AS, yang merupakan dampak dari jatuhnya sebuah meteorit besi berdiameter 100 meter pada 20.000 tahun lalu.

Sejauh ini para ahli juga memperkirakan, musnahnya dinosaurus 65 juta tahun lalu, adalah akibat jatuhnya sebuah asteroid berdiameter 10 kilometer ke semenanjung Yucatan di Mexiko. Dahulu dampaknya tidak mengancam manusia. Karena ketika dinosaurus musnah, manusia samasekali belum ada di Bumi. Sementara 20.000 tahun lalu Arizona adalah kawasan kosong yang tidak dihuni manusia.

Bila perhitungan para ahli meleset, dan asteroid XF 11 yang berdiameter 1,6 kilometer benar-benar jatuh ke Bumi maka bencana besar dalam sekejap akan memusnahkan ratusan juta manusia. Energi ledakan yang dilepaskannya diperhitungkan setara dengan 20 juta kali energi bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Impak tabrakan akan menyebabkan letusan gunung api, memicu tsunami serta membuat Bumi gelap gulita. Dalam waktu sekejap, umat manusia akan merasa kembali ke zaman batu.

Masalahnya kini adalah, bagaimana meramalkan akan jatuhnya benda langit itu ke Bumi. Mengapa tiba-tiba benda langit itu menyimpang dari jalurnya. Serta bagaimana mencegah agar bencana besar tidak menimpa umat manusia. Untuk itu berbagai program angkasa luar, kini juga dikaitkan dengan pengamatan benda langit dekat Bumi. Berbagai data mengenai perubahan perilakunya juga dicatat secara teliti. Jutaan foto dibuat untuk analisis data.

Asteroid dekat Bumi, biasanya merupakan asteroid yang terpental dan melenceng dari jalur alamiahnya. Di tata surya, sabuk asteroid terletak antara planet Mars dan Yupiter. Akan tetapi bila ada gaya lain dari alam semesta, misalnya ada komet yang melintas atau terjadi tabrakan asteroid, maka beberapa buah asteroid itu lepas dari jalurnya dan boleh jadi memasuki gaya tarik Bumi. Bila obyeknya cukup besar, benda langit ini dapat bertahan, dan kemungkinan jatuh ke Bumi. Bila obyeknya kecil, biasanya habis terbakar di luar angkasa.

Relatif kecilnya asteroid atau meteorit yang memasuki gaya tarik Bumi, menyebabkan seringkali luput dari pengamatan para ahli. Diameter sekitar satu kilometer bagi benda langit adalah relatif kecil bila dibanding dengan satelit atau planet serta bintang yang ukurannya amat besar. Diakui, para ahli astronomi seringkali hanya berhasil melihat jejaknya, bahwa sebuah meteor atau asteroid baru saja melintasi Bumi. Dengan demikian, bila benda langit ini jatuh ke Bumi, para ahli tidak berdaya mencegahnya, karena memang tidak mampu melacaknya.

---------------------------------------------------------------------

03 September 2003

TEMPO Interaktif, London: Sebuah asteroid raksasa sedang menuju Bumi dan dapat menabrak Bumi tahun 2014. Para astronom Amerika Serikat telah memperingatkan hal tersebut pada monitor ruang angkasa Inggris.

Tetapi bagi mereka yang mengkhawatirkan kejadian "Armageddon" tidak perlu terlalu khawatir karena kemungkinan menjadi bencana besar hanya satu dalam 909.000 kasus.

Asteroid "2003 QQ47" akan terpantau lebih dekat dalam dua bulan ke depan. Kemungkinan tabrakan terjadi 21 Maret 2014, tetapi para astronom mengatakan resiko pengaruh tabrakan kemungkinan berkurang dengan semakin banyaknya data yang terkumpul.

Mengenai dampaknya, tabrakan itu memiliki efek yang setara dengan 20 juta bom atom Hiroshima, ujar seorang juru bicara Pusat Informasi Obyek yang Mendekati Bumi Pemerintah Inggris.

Pusat Informasi itu mengeluarkan peringatan tentang asteroid setelah batu raksasa pertama kali diamati di New Mexico oleh Program Riset Asteroid yang Mendekati Bumi di Lincon. "Objek yang mendekati bumi akan dapat diamati dari Bumi dalam dua bulan mendatang dan para astronom akan terus mengamatinya selama periode ini," ujar Dr. Alan Fitzsimmons, salah seorang pakar yang menjadi penasehat Pusat Informasi tersebut.

Asteroid seperti 2003 QQ47 merupakan bongkahan batu yang terhempas dari formasi sistem tata surya 4,5 miliar tahun lalu. Sebagian besar berada pada jarak yang aman dari Bumi di daerah asteroid antara Mars dan Yupiter.

Tetapi pengaruh gravitasi dari planet besar seperti Yupiter dapat mendorong asteroid keluar dari orbit aman dan mengirim mereka terjun ke arah Bumi.


thumbnail
Judul: EDYWORLD
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz