BeD-BoY |
| Maaf Saya Masih Menjadi “Silent Bloger” Posted: 24 Jun 2010 09:19 AM PDT  Mungkin pernah saya jelaskan dipostingan saya yang lain, bahwa saya akan hiatus (bukan sebenarnya) sementara selama mengikuti ujian akhir semester kuliah. Seorang bloger menanyakannya kembali, yaitu mas agussiswoyo, mungkin rekan yang lain pun akan mempertanyakan hal yang sama kedepannya, jadi saya klarifikasi lebih awal kembali disini (serasa jumpa pers saja) hehe, Loh? jadi selama ini? Yah, beberapa artikel yang terbit merupakan "schedule post" yang saya buat agar blog ini, tidak benar-benar hiatus, hilang dari peredaran, bahkan mungkin libur. Dan ini memaksa saya menjadi "Silent Bloger". Apa tuh "Silent bloger"? Sebuah istilah perenungan saya menonton TV di bioskop transTV yaitu "Freedy VS Jason" dimana mereka adalah pembunuh berdarah dingin yang tak banyak bicara, dan banyak bekerja. Maksudnya? Yah, saya jadi sering posting, tapi jarang bahkan tidak ikut nimbrung di komentar pada artikel saya sendiri. Sungguh saya mohon maaf. Akhirnya tidak terjadi komunikasi 2 arah, atau diskusi, namun saya akan kembali berkontribusi dalam komentar jika sudah melewati tanggal 29 Juni ini. Karena ujian yang saya ikuti berakhir di hari itu, dan beban pikiran tidak lagi mengganggu. Saya mohon maaf dan semoga rekan-rekan bloger masih bisa menikmati suguhan artikel-artikel yang saya sajikan. Demikian dan terima kasih…
|
| Posted: 23 Jun 2010 10:07 AM PDT  Akhirnya bertandang ke blog luar negeri juga. Saya kunjungi blognya Rob Rammuny yang mana akan menjelaskan secara garis besar tentang judul yang saya masukkan diaatas. Jadi secara seksama saya baca, terjemahkan, mencoba mencari titik kesimpulannya, kemudian mengeditnya dengan tambahan-tambahan yang saya ketahui. Dengan kata lain, dari website Rob sendiri terlalu singkat dijabarkan, jadi saya tambahkan beberapa contoh di blog ini untuk memperjelas maksud yang disampaikan. Content adalah RAJA. Pernah pastinya membaca sebuah artikel yang membahas bahwa artikel suatu blog itu lebih utama dibandingkan dengan design blog itu sendiri. Eits, jangan salah berpikir dulu. Saya tidak mau menjelaskan itu lagi, sudah bosen. Hehe, sudah banyak yang tau. Tapi bagaimana jika content adalah marketing yang handal dibandingkan marketing itu sendiri. Bingung?
Kira-kira demikian maksud dari inti persoalan kita ini. Misalnya saja, saya membuat artikel (content) tentang ariel dan luna maya saat ini. Tapi dengan bahasa, materi, gaya artikel yang standar. Bisa dipastikan tidak ada yang mau baca karena berita itu sudah pernah dan telah lewat di dunia internet. Walaupun sekuat tenaga saya MEMPERKENALKAN artikel itu kepada bloger lainnya, intinya juga percuma saja. Kok? Yups, content tetaplah yang utama, dengan membuat content berkualitas, itu sudah menjadi daya magnet marketing tersendiri tanpa menyebarkannya ke bloger lainnya. Bagaimana dengan SEO? Ya sama saja, semakin mahir SEO yang digunakan, tapi content tidak menarik, ya lambat laun pun akan ditinggalkan. Karena begitulah manusia bertindak. Mencari apa yang diinginkan, memilih diantara produk sejenis, kemudian memilih yang terbaik diantaranya. Begitu juga dengan content. Bloger akan datang kepada blog yang berkualitas contentnya, untuk mendapatkan ilmu, dan berharap dapat berdampak kepada kehidupan bloggingnya dan kehidupan nyatanya, dan mencari-cari blog sejenis, dan memilih lagi mana yang berkualitas diantaranya.
Bagaimana dengan paparan diatas? Semoga bisa dipahami dan dipikirkan secara seksama. Semoga bermanfaat.
|
| You are subscribed to email updates from BeD - BoY To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 komentar:
Posting Komentar